Intip Boniyem Pasar Gede: Kenikmatan Serupa, Tapi Bukan Rengginang

 Intip Boniyem Pasar Gede: Kenikmatan Serupa, Tapi Bukan Rengginang
Intip Boniyem - dokumentasi kelanawisata.id

 

kelanawisata.id,Solo – Walau sekilas mirip dengan rengginang, camilan tradisional asli Nusantara bernama Intip ternyata memiliki kisahnya sendiri. Saat berkunjung ke Kota Solo, Sobat Kelana wajib mencoba Intip Boniyem Pasar Gede, salah satu kuliner legendaris yang telah menjadi bagian dari warisan rasa kota budaya ini.

Berbahan dasar kerak nasi yang kemudian digoreng dengan minyak panas hingga renyah, Intip Boniyem telah berdiri sejak tahun 1945. Camilan ini menawarkan cita rasa asli yang telah bertahan melintasi generasi, menghadirkan kelezatan sederhana namun penuh nostalgia.

Rasa gurih dan renyahnya membuat siapa pun yang mencicipinya ingin kembali lagi. Tidak hanya sekadar camilan, Intip Boniyem juga menjadi simbol ketekunan dan konsistensi dalam mempertahankan cita rasa tradisional di tengah perubahan zaman.

Hanya dengan Rp20.000 hingga Rp25.000, pengunjung dapat menikmati dua varian rasa yang ditawarkan: intip asin dengan taburan garam halus dan intip manis dengan lapisan gula jawa atau kinco. Keberadaannya di Pasar Gede, Solo, menjadikan Intip Boniyem salah satu ikon kuliner yang wajib dicoba setiap kali berkunjung ke kota ini.

Ikuti selalu segmen SelasaRasa dari Kelanawisata.id untuk petualangan rasa selanjutnya

📍 Intip Boniyem, Pasar Gede, Kota Solo